program dari interpreter tersebut tetapi Anda tidak bisa merubah, menambahkan ataumemodifikasi interpreternya dikarenakan interpreter itu close source.Kita dahulu untuk mendapatkan sumber kode (source code) yang gratis sulit sekali umumnyasource code-nya berbayar jikapun ada yang gratis kebanyakan source code-nya terbilang kurangbagus atau ecek-ecek kita tidak bisa membangun sebuah sofware atau program yang luar biasamisalnya saja kita ingin membuat sebuah Operating System OS. Berbeda dengan sekarang sejakadanya Linux yang dibangun oleh Linus Torvalds kini OS sudah ada yang open source, jugadengan dukungan organisasi seperti OSI (Open Source Initiative), di Indonesia seperti AOSI(Asosiasi Open Source Indonesia), dan lain sebagainya open source sudah lebih dikenal dikalanganumum. Sebelum kita membahas tentang open source, kita harus mengetahui dahulu apa itu opensource?
Definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu:
•
Free Redistribution
•
Source Code
•
Derived Works
•
Integrity of the Authors Source Code
•
No Discrimination Against Persons or Groups
•
No Discrimination Against Fields of Endeavor
•
Distribution of License
•
License Must Not Be Specific to a Product
•
License Must Not Contaminate Other Software
Pengertian Open Source
Pengertian Open Source menurut organisasi.org adalah Open source software adalah istilah yangdigunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh oranglain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligusmemperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dansalah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakansecara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dariinternet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.Sedangkan menurut id.wikipedia.org Open Source adalah Sumber terbuka (Inggris: open source)adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapioleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yangtersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Polapengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagikomunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketikasuatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah